Divisi Tanaman dan Tata Hijau (TTH)

(Kepala Divisi Tanaman dan Tata Hijau)

(Anggota)

(Anggota)

(Anggota)

(Anggota)
Divisi Tanaman dan Tata Hijau (TTH) adalah kelompok dosen di Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor (IPB), yang memiliki keahlian dan kepedulian dalam bidang analisis serta perencanaan tanaman lanskap dan sistem penghijauan. Sebagaimana dijelaskan dalam Peraturan MWA No. 08/2014 tentang Organisasi dan Tata Kelola IPB, Divisi TTH memiliki fungsi utama dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, menyelenggarakan perkuliahan, serta mengelola sumber daya manusia sesuai dengan cakupan tanaman lanskap dan sistem penghijauan, khususnya dalam konteks lanskap tropis, guna mendukung pendidikan, praktik, serta pengembangan ilmu arsitektur lanskap.
Saat ini, Divisi TTH memiliki enam anggota dengan kompetensi dan minat penelitian yang mencakup berbagai aspek, seperti ekologi dan fungsi tanaman lanskap, peran tanaman lanskap dalam kesejahteraan manusia, serta perencanaan dan desain sistem penghijauan. Dari enam anggota tersebut, 5 telah meraih gelar doktor, satu sedang menempuh studi doktoral.
Divisi TTH menyelenggarakan empat mata kuliah untuk program sarjana (S1), yaitu:
- Tanaman dalam Lanskap
- Penanaman Lanskap
- Ruang Terbuka Hijau
- Pemeliharaan Tanaman Lanskap
Untuk program magister (S2), tersedia empat mata kuliah, yaitu:
- Tanaman Lanskap dan Sistem Ruang Terbuka Hijau
- Tanaman Lanskap dan Polusi
- Rumput Lanskap
- Pohon Lanskap Perkotaan
Divisi TTH juga melakukan berbagai penelitian terkait ilmu lanskap, dengan fokus pada analisis karakteristik dan fungsi tanaman lanskap, pemanfaatan tanaman lanskap untuk kesejahteraan manusia, analisis fungsi tanaman lanskap dalam mode spesial, serta analisis dan perencanaan sistem ruang terbuka hijau untuk lingkungan yang lebih baik. Beberapa penelitian yang telah dilakukan mencakup pengurangan polusi, yang didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Direktorat Perhubungan Darat. Dalam hal pengelolaan pohon perkotaan, berbagai studi telah dilakukan di beberapa kota, termasuk Jakarta dan wilayah Jawa Barat, sebagai bagian dari pengembangan sistem pengelolaan pohon kota. Selain itu, divisi ini juga telah melakukan penelitian tentang efektivitas penggunaan pohon perkotaan sebagai infrastruktur hijau, yang mendapat pendanaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi.