Bogor, 2 Agustus 2024 – Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian, IPB University, dengan bangga menyelenggarakan Lokakarya Mini Kurikulum bertajuk “Konstruksi Mini Kurikulum MBKM Tecnosociopreneur dan Planting Design Specialist.” Acara ini dihadiri oleh akademisi, praktisi, serta para dosen dengan tujuan untuk memperkuat kompetensi di bidang arsitektur lanskap dan desain perencanaan lanskap sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Lokakarya ini dibuka oleh Ketua Panitia, Dr. Rosyidamayanti T. M, SP, M.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta dan pentingnya pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntutan industri. “Lokakarya ini diharapkan mampu menjadi wadah diskusi yang konstruktif untuk merumuskan kurikulum yang adaptif terhadap dinamika industri arsitektur lanskap dan kebutuhan kompetensi lulusan,” ungkapnya.

Dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Departemen Arsitektur Lanskap, Dr. Akhmad Arifin Hadi, SP, MALA, yang mengungkapkan rencana IPB University untuk membuka program doktoral (S3) Arsitektur Lanskap pertama di Indonesia. “Inisiatif ini adalah langkah strategis untuk memperkuat posisi IPB University sebagai pusat unggulan pendidikan arsitektur lanskap di tingkat nasional dan internasional,” jelasnya.

Acara inti lokakarya dipandu oleh dua moderator berpengalaman, Solihin Nafar, SP., MSi., M.G.E.S., dan Prita Ayu Permatasari, SP., MSi. Para narasumber yang ahli di bidangnya masing-masing membagikan wawasan dan pengalaman mereka dalam pengembangan kompetensi yang dibutuhkan oleh profesional di bidang desain perencanaan lanskap dan spesialis planting design.

Ira Puspa Kencana, SP., sebagai narasumber pertama, menyampaikan materi mengenai “Kompetensi yang Dibutuhkan bagi Entrepreneur Desain/Perencanaan Lanskap.” Ia menekankan pentingnya inovasi dan kewirausahaan dalam mendukung keberlanjutan profesi di era digital.

Selanjutnya, Wiwiek Murdiastuti, menguraikan “Kompetensi Planting Design Specialist untuk Berbagai Tipe Lanskap.” Dalam sesinya, beliau menjelaskan tentang keterampilan teknis dan artistik yang diperlukan untuk menciptakan desain lanskap yang fungsional dan estetis.

Ir. Khairul, sebagai narasumber terakhir, membahas tentang “Peranan Industri Nursery dalam Membentuk Kompetensi Planting Design Specialist.” Ia menggarisbawahi kolaborasi antara pendidikan, industri, dan praktik lapangan sebagai kunci utama untuk mengembangkan spesialisasi dalam planting design.

Lokakarya ini diharapkan dapat menjadi awal dari pengembangan kurikulum yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan industri, serta mendorong lahirnya profesional arsitektur lanskap yang kompeten dan siap bersaing di tingkat global.