Prita Ayu Permatasari, SP, MSi
Email: pritaa07@apps.ipb.ac.id
Bidang Keahlian: Urban Landscape, Water Quality, Environmental Monitoring
Mata Kuliah Yang Diasuh: Dasar-dasar Arsitektur Lanskap, Tata Laksana Profesi Arsitektur Lanskap, Ruang Terbuka Hijau, Aplikasi Komputer untuk Arsitektur Lanskap, Metodologi Penelitian Arsitektur Lanskap, Pelestarian Lanskap Budaya.
Riwayat Pendidikan:
S1 | IPB University |
S2 | Sekolah Ilmu Lingkungan, Universitas Indonesia |
S3 | – |
Tentang Saya
Prita Ayu Permatasari, asal Bogor lahir pada 30 November 1989 merupakan Dosen di Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, IPB University, merupakan seorang akademisi dan peneliti muda dengan latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Departemen Arsitektur Lanskap IPB (2012) dan Magister Sains dari Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (2023).
Beliau memiliki pengalaman profesional sebagai arsitek lanskap junior di Kebun Raya Bogor LIPI (2013-2014) dan peneliti muda di Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) IPB University sejak 2014. Sejak tahun 2024, ia mulai aktif mengajar dan berkontribusi di Departemen Arsitektur Lanskap IPB.
Kiprah akademiknya mencakup berbagai publikasi ilmiah dalam jurnal bereputasi nasional dan internasional, dengan fokus pada analisis ekologi lanskap, pemantauan ekosistem tropis, dan pengelolaan ruang terbuka hijau. Beberapa penelitian terkini yang ia lakukan melibatkan penggunaan teknologi eDNA untuk mengukur keanekaragaman hayati dan kualitas ekosistem perairan, memiliki lebih dari 40 publikasi ilmiah yang meliputi tema seperti deteksi perubahan penggunaan lahan, dinamika lahan basah gambut, keanekaragaman hayati, dampak iklim, dan kualitas air. Beliau aktif mengikuti kegiatan diseminasi hasil penelitian pada simposium internasional dan publikasinya sudah tersebar di jurnal nasional maupun internasional bereputasi.
Selain itu, beliau aktif terlibat dalam proyek-proyek strategis, seperti penyusunan dokumen status lingkungan hidup Indonesia dan biomonitoring pencemaran pesisir. Pengalaman ini menunjukkan komitmennya terhadap solusi berbasis sains untuk keberlanjutan lingkungan.