Blog

WhatsApp Image 2024-12-16 at 22.16.10

Evaluasi Tahap ke-4 Program Garden Tower: Kolaborasi Sukses IPB University dan KWT dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Event

Evaluasi Tahap ke-4 Program Garden Tower: Kolaborasi Sukses IPB University dan KWT dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Bogor, 16 Desember 2024 – Departemen Arsitektur Lanskap, IPB University, menyelenggarakan rapat evaluasi tahap ke-4 Program Garden Tower di Ruang Sidang Wing 20 ARL. Acara ini dihadiri oleh Ketua Departemen, Dr. Akhmad Arifin Hadi, SP., MA., para tim ahli dan teknis, serta perwakilan dari Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terdiri dari KWT Asri, Glowing Berseri, Tapak Dara, Sriwijaya, dan Lestari Alam. Turut hadir pula perwakilan dari USANA Foundation yang mengikuti rapat secara daring.

Acara dibuka dengan sambutan dari Dr. Akhmad Arifin Hadi, SP., MA., yang menekankan pentingnya evaluasi dalam penyempurnaan program Garden Tower. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada tim ahli, tim teknis, Usana Foundation dan para anggota KWT yang telah berperan aktif dalam keberhasilan program ini.

Selanjutnya, laporan pelaksanaan Garden Tower disampaikan oleh Dr. Prita Indah Pratiwi, SP., MSi. Beliau menyebutkan bahwa program ini melibatkan 4-15 anggota KWT di setiap desa. Semua jenis sayuran dari benih yang diberikan berhasil tumbuh dengan baik dengan rata-rata hasil panen sebanyak 1 kali per siklus dan bobot 1-3 kg, cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi 8 anggota keluarga.

“Panen tertinggi diperoleh KWT Tapak Dara dengan tanaman kangkung seberat 3 kg. Tingkat kepuasan program ini dinilai positif dengan rataan skor 3 untuk kepraktisan pembuatan, serta skor 4 untuk ragam jenis sayuran dan ketahanan tanaman terhadap hama. Seluruh KWT berharap program ini dapat berlanjut dan berkomitmen untuk mempromosikan Garden Tower di lingkungan mereka,” ujar Dr. Prita. Beliau juga menyoroti pentingnya pendampingan teknis dari tim ahli dalam proses persemaian, pemilihan media tanam, dan pengendalian hama melalui penggunaan pestisida nabati yang ramah lingkungan.

Sesi diskusi menjadi forum berbagi pengalaman dan inovasi dari masing-masing KWT. KWT Glowing Berseri menyampaikan bahwa desain Garden Tower menarik perhatian remaja dan anak-anak di kelurahan, serta memunculkan banyak permintaan untuk pengadaan Garden Tower baru. Sementara itu, KWT Asri melaporkan dampak signifikan program terhadap penurunan angka stunting di Kelurahan Bubulak, yang sebelumnya menjadi salah satu kasus stunting tertinggi di Bogor Barat.

“Pihak pesantren dan TK turut mengelola Garden Tower di Bubulak, dan hasilnya sangat memuaskan. Kami bahkan menambahkan dua pipa komposter berdiameter lebih besar dengan lubang yang lebih jarang untuk meningkatkan hasil panen. Tanaman di Garden Tower tumbuh lebih baik dibandingkan dengan tanaman yang ditanam langsung di tanah,” ungkap perwakilan KWT Asri.

KWT Sriwijaya turut menyampaikan pengalaman positif mereka, dengan hasil panen bayam yang berhasil dibagikan kepada anak-anak stunting di sekitar lokasi Garden Tower. Selain itu, KWT Tapak Dara menyatakan ketertarikannya untuk mengembangkan konsep edible garden sebagai inovasi lanjutan dari program ini.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari USANA Foundation, Pak Roni, mengumumkan rencana Garden Tower Challenges berupa kompetisi video yang melibatkan KWT dari tahap 1 hingga tahap 4. Video yang diunggah ke Instagram dengan tag @USANA, @arlipb, dan pemerintah daerah akan dinilai oleh juri dari Dinas Pertanian, Pemda, USANA Foundation, dan IPB University. Pemenang akan mendapatkan hadiah menarik dari USANA Foundation.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kolaborasi dan komitmen para pihak untuk terus mendukung keberlanjutan Program Garden Tower dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat.