Blog

WhatsApp Image 2024-09-10 at 18.26.58 (1)

Opening Ceremony & Public Lectures International Landscape Architecture Student Workshop (ILASW) 2024 Mengusung Tema “Harmony in Hazards: Embracing Communities within Sustainable and Resilient Landscape”

Event

Opening Ceremony & Public Lectures International Landscape Architecture Student Workshop (ILASW) 2024 Mengusung Tema “Harmony in Hazards: Embracing Communities within Sustainable and Resilient Landscape”

Bogor, 10 September 2024 – Program tahunan International Landscape Architecture Student Workshop (ILASW) 2024 yang ke-7 resmi dibuka hari ini di Institut Pertanian Bogor dengan tema “Harmony in Hazards: Embracing Communities within Sustainable and Resilient Landscape.” Acara ini dihadiri oleh 24 peserta dari Indonesia, Filipina, Korea dan Taiwan. Fokus utama workshop tahun ini adalah pada studi kasus di wilayah rawan bencana, dengan tujuan mengembangkan lanskap yang berkelanjutan dan tangguh untuk komunitas yang terdampak.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi yang diikuti oleh sambutan dari berbagai pihak. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana ILASW 2024, Cahya Prismoida Sholla, diikuti oleh Rachta, Ketua Himaskap (Himpunan Mahasiswa Arsitektur Lanskap). Sambutan berikutnya datang dari Dr. Akhmad Arifin Hadi, S.P., MALA., Ketua Departemen Arsitektur Lanskap, yang menyoroti pentingnya pendekatan lintas disiplin dalam menciptakan lanskap yang mampu menghadapi risiko bencana. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Ir. Suryo Wiyono, M.Sc.Agr., Dekan Fakultas Pertanian.

Selain pembukaan dan sambutan, acara ini dimeriahkan dengan penampilan Tari Tradisional oleh Kartika yang membawa unsur budaya lokal ke dalam suasana internasional. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi Public Lectures yang menjadi bagian inti dari acara hari ini. Terdapat empat materi yang disampaikan oleh pemateri dari berbagai negara:

  1. Omar Zain (Indonesia), pemilik PT. Oemar Zein, menyampaikan pandangan lokal tentang lanskap tahan bencana.
  2. Assoc. Prof. Beata Gawryszewska dari Warsaw University of Life Sciences, Polandia, membahas “Embracing Communities City Acupuncture” dengan pendekatan inovatif dalam urban design.
  3. Prof. Nappy Navarra, D. Eng. dari College of Architecture, University of the Philippines-Dilliman, memaparkan tentang “Carescape: Designing Empathetic Landscapes for Vulnerable Communities.”
  4. Assoc. Prof. Wei Bien Chen dari Taiwan menyampaikan materi bertajuk “Building Resilient Communities: Integrating Traditional Knowledge and Modern Solutions for Sustainable Landscapes.”

Banyak peserta berasal dari berbagai universitas antara lain 7 orang dari University of the Philippines Diliman (Filipina), 1 orang dari dari Institut Teknologi Sumatera (Indonesia), 2 orang dari Universitas Insan Cendekia Mandiri (Indonesia), 1 orang dari Universitas Udayana (Indonesia), 1 orang dari Seoul National University (Korea), 10 orang dari Chinese Culture University (Taiwan), 1 orang dari Parahyangan Catholic University (Indonesia), serta 1 orang dari IPB University (Indonesia).

Workshop ini tidak hanya berlangsung satu hari, melainkan akan berlanjut hingga 14 September 2024, dengan berbagai agenda menarik lainnya seperti kuliah lapangan, workshop, mentoring, dan proyek kolaboratif. ILASW 2024 merupakan hasil kerjasama antara Himaskap dengan FutureArc, dan menjadi wadah bagi para mahasiswa dan praktisi lanskap untuk saling berbagi pengetahuan dan solusi inovatif dalam menghadapi tantangan lingkungan dan bencana.