Pada Senin, 2 Desember 2024, Departemen Arsitektur Lanskap IPB University menggelar Pameran Ujian Akhir Semester (UAS) Mata Kuliah Desain Lanskap Angkatan 59 bertempat di Node ARL. Pameran ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memamerkan berbagai karya desain lanskap yang mereka buat, dengan fokus pada kawasan Bintaro, yang mencakup desain taman, mall, dan ruang terbuka lainnya yang berhubungan dengan lanskap.

Dosen mata kuliah Desain Lanskap, Pa Andi, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangga dan apresiasinya terhadap hasil karya mahasiswa. Ia mengucapkan selamat kepada mahasiswa Angkatan 59 dan mengatakan, “Selamat kepada adek-adek, pertempuran di sini sudah berakhir. Kalian sudah memenangkan lah, tinggal memasukkan nilai-nilai. Nilai adalah konsekuensi dari apa yang kita coba, ini adalah amanah dari imitasi profesional kita.”

Lebih lanjut, Pa Andi menjelaskan pentingnya kritik dan apresiasi dalam pameran desain lanskap. “Setiap karya yang dipamerkan akan mendapatkan reaksi dari pengunjung, ada yang bagus dan ada yang memberi komentar. Yang bagus adalah orang yang ingin tahu dan mengapresiasi karya kalian,” tuturnya. Pa Andi juga menekankan bahwa mahasiswa tidak hanya menghasilkan karya desain, tetapi juga poster yang akan menjadi sarana untuk mengajukan hak kekayaan intelektual, asalkan karya tersebut bukan hasil dari kecerdasan buatan (AI).

Selain itu, Bu Rosyi, dosen lainnya yang turut hadir, menyampaikan pentingnya pameran ini dalam proses pembelajaran. “Pameran ini sangat penting, bukan hanya untuk memamerkan hasil karya kita, tetapi juga untuk mengetahui bagaimana orang lain melihat hasil kerja kita. Banyak sudut pandang yang menilai dan melihat karya kita, dan itu menjadi bagian dari proses pembelajaran yang sangat berharga,” ujarnya.

Pameran ini tidak hanya menjadi ajang untuk menilai karya, tetapi juga kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan umpan balik dari berbagai pihak, baik dari dosen, teman seangkatan, maupun pengunjung lainnya. Karya-karya yang dipamerkan mencerminkan kreativitas dan keahlian mahasiswa dalam merancang lanskap yang fungsional, estetis, dan relevan dengan kebutuhan kawasan Bintaro.

Dengan adanya pameran ini, mahasiswa tidak hanya diuji kemampuan teknis dalam mendesain lanskap, tetapi juga bagaimana mereka dapat berkomunikasi dan mengkomunikasikan ide melalui media visual, yang sangat penting dalam profesi arsitektur lanskap. Pameran ini diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk terus mengembangkan kreativitas dan keterampilan mereka dalam menciptakan desain lanskap yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.