Blog

IMG_4927

Tanam Harapan, Panen Masa Depan: Program Edible Garden & Garden Tower Hadir di Kotabaru

Event

Tanam Harapan, Panen Masa Depan: Program Edible Garden & Garden Tower Hadir di Kotabaru

Kotabaru, 27–30 Mei 2025 — Program Edible Garden & Garden Tower membawa semangat baru dalam membangun ketahanan pangan lokal di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Melibatkan anak-anak SLBN Kotabaru, warga binaan Lapas Kelas IIA Kotabaru, serta siswa dan tenaga pendidik SMKN 1 Kotabaru, kegiatan ini menjadi media pembelajaran bersama dalam budidaya sayuran menggunakan metode garden tower yang inovatif.

Program ini diawali dengan seminar bertema Garden Tower untuk Ketahanan Pangan, yang digelar secara luring di SMKN 1 Kotabaru. Seminar ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup, Kepala Sekolah SMKN 1 Kotabaru, Kepala Sekolah SLBN Kotabaru, Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Sekretaris Desa Tirawan, para guru, serta siswa-siswi dari berbagai institusi pendidikan.

Metode garden tower merupakan teknologi konvensional berbasis vertikal yang menggunakan media tanam berupa kantong terpal berukuran 50 cm x 100 cm, dilengkapi dengan pipa paralon berdiameter 2 inci sebagai saluran irigasi. Model ini dirancang untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan, sekaligus memberikan alternatif pertanian yang efisien dan ramah lingkungan.

Sebanyak 20 warga binaan Lapas Kelas IIA Kotabaru terlibat aktif dalam kegiatan ini. Mereka mengikuti setiap tahapan dengan antusias, mulai dari pengenalan konsep hingga praktik penanaman. Kehadiran siswa dan guru dari SMKN 1 Kotabaru, termasuk kepala sekolah, semakin memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendorong praktik pertanian yang adaptif.

Kegiatan ini difasilitasi oleh PT Arutmin Indonesia sebagai pihak pengundang, bekerja sama dengan IPB University melalui pendampingan oleh Dr. Akhmad Arifin Hadi, Ketua Departemen Arsitektur Lanskap. Didukung penuh oleh Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Hardiansyah, S.H., M.Si., program ini berhasil menunjukkan bahwa keterbatasan ruang bukanlah penghalang untuk membangun ketahanan pangan berkelanjutan.

PT Arutmin Indonesia menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi hingga program ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Melalui sinergi antara dunia pendidikan, lembaga pemasyarakatan, dan pelaku industri, ketahanan pangan dapat tumbuh dari berbagai lini kehidupan — menanam harapan, memanen masa depan.

Metode ini memungkinkan penanaman secara vertikal, hemat ruang, praktis, dan ramah lingkungan, sehingga sangat sesuai diterapkan di lahan terbatas. Kegiatan ini difasilitasi oleh PT Arutmin Indonesia bersama IPB University melalui pendampingan oleh Dr. Akhmad Arifin Hadi, Ketua Departemen Arsitektur Lanskap IPB University, dan dukungan penuh dari Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Doni Hardiansyah, S.H., M.Si.

Kegiatan ini membuktikan bahwa keterbatasan ruang tidak menjadi hambatan untuk menciptakan kemandirian pangan. Lebih dari sekadar menanam sayuran, program ini menanam semangat kemandirian dan membangun optimisme bagi masa depan yang lebih berkelanjutan.

PT Arutmin Indonesia berkomitmen untuk terus mendampingi program ini agar dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Melalui kolaborasi yang solid, ketahanan pangan dapat tumbuh dari berbagai lini kehidupan, termasuk dari lingkungan pendidikan dan pemasyarakatan.