
Tim ARL IPB University Raih Juara 1 dalam Sayembara Festival Arsitektur Parahyangan (FAP) 2024 di Universitas Katolik Parahyangan
Tim ARL IPB University Raih Juara 1 dalam Sayembara Festival Arsitektur Parahyangan (FAP) 2024 di Universitas Katolik Parahyangan
Pada 21 Desember 2024 – Tim mahasiswa dari ARL (Arsitektur Lanskap) IPB University, yang terdiri dari Audi Rahman Alfadhli (A4401211059), Gilang Maulana (A4401211063), dan Muhammad Aditia (A4401211091), berhasil meraih Juara 1 dalam Sayembara “Paradesc 2024” yang diselenggarakan oleh Himpunan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR). Kompetisi ini merupakan bagian dari acara tahunan Festival Arsitektur Parahyangan (FAP) yang mempertemukan berbagai karya inovatif dalam bidang arsitektur dan lanskap.
Dari lima tim finalis yang bersaing, seluruh karya yang diajukan berbentuk desain struktur bangunan. Namun, tim ARL IPB University berhasil tampil berbeda dengan mengusung konsep desain lanskap yang memanfaatkan riparian (area sekitar sungai) Sungai Cikapundung sebagai fokus utama. Meski desain lanskap tidak biasa dipilih dalam sayembara ini, tim ARL mampu menjelaskan dengan jelas fungsi dan kebutuhan yang harus dipenuhi di lokasi tapak, sehingga mampu memikat juri dan menonjolkan karakteristik yang berbeda dari desain lainnya.

Presentasi tim ARL bertemakan “Nature Reconciles, Community Enlivens”, yang mengusung konsep ruang liminal yang menghubungkan berbagai landmark di kota Bandung. Bandung, sebagai kota kreatif dengan banyaknya komunitas aktif, menghadapi tantangan urban hectic akibat tingginya mobilitas dan kemacetan. Konsep desain ini bertujuan untuk menciptakan ruang terbuka yang dapat berfungsi sebagai taman kontemplatif dan eksploratif bagi masyarakat, dengan pendekatan utama yang berfokus pada alam dan partisipasi komunitas lokal.
Desain yang diberi nama “Cikapundung Riverspace” ini juga merupakan upaya untuk mengembalikan citra Sungai Cikapundung yang dulu memiliki kedekatan dengan aktivitas masyarakat, sekaligus mengharmonisasi hubungan antara alam dan manusia. Melalui desain ini, tim ARL berupaya untuk menghidupkan kembali potensi alam sekitar, menciptakan ruang yang menyatu dengan alam, serta memberdayakan komunitas lokal dalam menjaga dan memelihara ruang publik yang berkelanjutan.
Keberhasilan tim ARL IPB University dalam meraih Juara 1 ini merupakan prestasi yang membanggakan dan menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan desain lanskap yang tidak hanya estetis, tetapi juga berfungsi bagi masyarakat serta menjaga kelestarian alam.