[PRESS RELEASE] Webinar GS3#1 – Green Space Sharing Session 1_Standarisasi Kualitas Bahan Tanaman Lanskap
[PRESS RELEASE] Webinar GS3#1 – Green Space Sharing Session 1_Standarisasi Kualitas Bahan Tanaman Lanskap
Divisi Tanaman dan Tata Hijau Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian IPB menyelenggarakan webinar series bertajuk Green Space Sharing Session (GS3) secara daring pada 29 Mei 2021 lalu. GS3 merupakan salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Divisi Tanaman dan Tata Hijau (TTH) sebagai upaya diseminasi inovasi dalam pengembangan ilmu tanaman dan tata hijau lanskap. Webinar GS3 akan dilaksanakan secara berkala dengan mengangkat isu terkini di bidang tanaman dan tata hijau lanskap dan berkolaborasi dengan professional dan praktisi di industri arsitektur lanskap. Adapun GS3 selanjutnya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2021.
Pada Webinar GS3 #1 ini diangkat tema tentang Standarisasi Kualitas Bahan Tanaman Lanskap dengan menghadirkan narasumber Dr. Ir. Tati Budiarti dan Dr. Ir. Bambang Sulistyantara dari Departemen Arsitektur Lanskap dan Ibu Wiwiek Murdiastuti selaku Direktur PT Wira Land Sketsa (Landscape specialist). Selain itu, Dr. Akhmad Arifin Hadi sebagai Ketua Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian IPB juga turut hadir memberikan sambutan dalam kegiatan ini. Adapun Sesi Materi dan Diskusi dipimpin oleh Bapak Rezky Khrisrachmansyah, SP., MT. sebagai Host dan Moderator dari webinar GS3 #1 ini.
Hasil diskusi pada Webinar GS3 #1 mengarahkan pada kesimpulan pentingnya standarisasi dan sertifikasi bahan tanaman bagi pelaksanaan proyek-proyek lanskap. Tanaman merupakan elemen utama dan dinamis dalam konstruksi suatu lanskap dan memegang peranan penting dalam keberhasilan pembangunan suatu proyek lanskap. Oleh karena itu standarisasi spesifikasi dan perlakuan tanaman saat proses produksi bahan tanamna, penanaman dan pemeliharaan sangat diperlukan. Selain itu adanya standarisasi kualitas bahan tanaman lanskap juga dapat menjadi panduan bagi pengusaha nurseri dalam membudidayakan tanaman-tanaman lanskap yang diperlukan oleh industri konstruksi lanskap dalam skala besar. Pada webinar ini juga diangkat isu terkait penggunaan tanaman lokal dalam desain lanskap untuk mendukung desain lanskap berkelanjutan. Tanaman lokal terbukti berpotensi besar untuk digunakan dalam desain lanskap, namun masih banyak kendala dalam implementasinya. Kendala utama yang dihadapi antara lain berkaitan dengan ketersedian tanaman lokal itu sendiri di daerah aslinya. Seringkali tanaman yang dianggap sebagai spesies lokal harus didatangkan dari daerah lain karena ketersediaannya di habitat asli justru sangat jarang. Oleh karena itu, melalui diskusi webinar ini diusulkan untuk adanya penetapan jenis tanaman lokal oleh masing-masing pemerintah daerah sehingga dapat menjadi panduan bagi desainer lanskap dan pengusaha nurseri serta hortikulrist untuk mengembangkan dan memuliakan tanaman-tanaman lokal tersebut. Hal ini sangat penting dalam rangka pelestarian plasma nutfah dan menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia.
Acara webinar GS3 #1 dihadiri oleh kurang lebih 85 peserta dari berbagai kalangan yang terkait dengan bidang arsitektur lanskap diantaranya akademisi, konsultan lanskap, kontraktor bidang lanskap, pengusaha nurseri, horticulturist, peneliti bidang arsitektur lanskap, pemerintah daerah, dll.