[PRESS RELEASE] Musyawarah Kerja SKALA Periode 2021-2024
[PRESS RELEASE] Musyawarah Kerja SKALA Periode 2021-2024
SKALA I Sabtu, 12/06/2021 10:15 WIB
Bogor – SKALA IPB Periode 2021-2024 mengadakan musyawarah Kerja Pengurus 4 tahun kedepan melalui zoom meeting. Rapat kerja dihadiri oleh 17 peserta termasuk anggota pengurus dan dewan penasihat SKALA IPB.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyampaikan statuta kepengurusan, program kerja setiap divisi serta gagasan keberlanjutan organisasi SKALA IPB Periode 2021-2024.
“Apakah SKALA bisa membuat trend kedepannya mengenai cakupan keilmuan lanskap?” tanya Dr Ir Siti Nurisjah selaku Dewan Pengawas SKALA IPB di awal sambutan. Pertanyaan ini akan menjadi motivasi dan tolak ukur SKALA dalam menjalankan dan meningkatkan kualitas kinerja yang akan dijalankan kedepannya. Dewan penasehat lainnya, Umar Zain, menambahkan “Setidaknya masing-masing kita dapat berkontribusi dan mempengaruhi lingkungan, baik di pihak pemerintahan maupun swasta”. Hal ini menekankan bahwa SKALA IPB selaku kepengurusan yang menaungi Alumni Arsitektur Lanskap IPB memiliki tanggung jawab dalam membentuk karakter dan kredibilitas lulusan Arsitektur Lanskap IPB. Selain itu, Dr Akhmad Arifin Hadi, SP MALA selaku Ketua Departemen Arsitektur Lanskap berharap SKALA IPB dan Departemen dapat menjalin bekerjasama untuk membangun Satuan Unit Usaha yang dapat meningkatkan kualitas Departemen.
Berdasarkan paparan statuta Ketua SKALA IPB, Andri Santosa, SKALA IPB dibentuk dengan maksud untuk menghimpun alumni dan keluarga besar Arsitektur Lanskap IPB dalam suatu database dan kegiatan sehingga terjadi silaturahmi, keakraban dan sinergi serta bertujuan mempererat silaturahmi antar Alumni Arsitektur Lanskap IPB sehingga merasa menjadi keluarga atau mitra.
Menanggapi paparan statuta yang disampaikan, Umar Zain mengatakan “Lingkupan skala tidak hanya silaturahmi atau profesi, dan lebih luas topiknya, karena lebih kekeluargaan sehingga ada pengaruh moril yang positif, yaitu bagaimana menjadi alumni yang memiliki kredibilitas dan integritas bagi mahasiswa yang baru lulus sebagai arsitek lanskap. Karena hal ini mempengaruhi wajah atau image lulusan arsitek lanskap IPB, oleh karena itu integritas diperlukan sehingga harus menjaga sesama alumni”.
Bidang Arsitektur Lanskap akan booming dan trending kedepannya, tidak hanya itu ruang terbuka hijau pun akan ada banyak sekali, sehingga Arsitek Lanskap akan menjadi master dalam menata ruang yang ada. Oleh karena itu, diharapkan Divisi Keilmuan Lanskap dapat mempertimbangkan hal tersebut agar berkesinambungan dengan rancangan proker untuk 3 tahun kepengurusan yang telah dibuat.
Divisi Kolaborasi yang memaparkan rencana program kerjanya dengan baik mendapat masukan beberapa Dewan Pengawas dan Anggota lainnya, yang intinya adalah Divisi Kolaborasi dapat mengembangkan kolaborasinya secara profit dan benefit, sehingga dapat menghasilkan income bagi SKALA. Selain itu, disarankan Divisi Kolaborasi memiliki Sub Divisi Bisnis yang terkhusus untuk mengatur pemasukan bagi SKALA atau merubah Divisi Kolaborasi menjadi Divisi Bisnis yang dikemas dalam kegiatan kolaborasi.
Sesuai dengan statuta organisasi SKALA, yaitu sebagai wadah silaturahmi bagi Alumni Arsitektur Lanskap IPB, Divisi Sosial merencanakan kegiatan pada ruang lingkup internal dan eksternal yang diarahkan kepada peningkatan kepedulian terhadap sesama Alumni maupun Mahasiswa serta masyarakat juga lingkungan.
Kegiatan informal yang rencanakan oleh Divisi Humas bertujuan untuk mempererat serta mewujudkan kekompakan antar alumni. Selain itu, pengembangan media sosial juga menjadi sarana interaksi dan publikasi antar alumni secara maya.
“Divisi Humas, sekarang sudah punya WAG dan website yang mewadahi SKALA sehingga, perlu mengoptimalkan platform tersebut dan platform lainnya yang akan dibuat, seperti instagram dan sebagainya” ujar Andri.