Bogor, 5 September 2024 — Departemen Arsitektur Lanskap, Fakultas Pertanian, IPB University dengan bangga menyelenggarakan Kuliah Umum yang menghadirkan Olin Wahid, pendiri Wholistic Landscape Architecture (WHOLE) dari Malaysia, dalam rangkaian acara Landscape Architecture’s International Lecturer Week yang berlangsung pada 2-5 september 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Departemen Arsitektur Lanskap untuk memberikan wawasan internasional dan inovasi terkini dalam bidang arsitektur lanskap kepada para mahasiswa.

Selama empat hari, Olin Wahid menyampaikan materi kuliah yang berfokus pada tiga mata kuliah: Ruang Tata Hijau, Tata Laksana dan Profesi, serta Perencanaan Desain Lanskap 3D. Dengan pengalaman dan pendekatan inovatif yang diterapkan di WHOLE, Olin Wahid memberikan pemahaman mendalam kepada mahasiswa mengenai pentingnya perencanaan lanskap yang holistik dan berkelanjutan.

Olin Wahid, seorang arsitek lanskap yang juga dikenal sebagai pengusaha sukses, membagikan pengalamannya dalam membangun dan mengembangkan WHOLE, sebuah perusahaan arsitektur lanskap yang fokus pada desain berkelanjutan dan holistik. Ia menekankan bahwa kewirausahaan di bidang arsitektur lanskap tidak hanya memerlukan kemampuan teknis, tetapi juga visi yang kuat dan pemahaman mendalam tentang pasar serta kebutuhan masyarakat.

Dalam topik Ruang Tata Hijau, Olin Wahid menjelaskan pentingnya menciptakan ruang terbuka hijau yang berfungsi tidak hanya sebagai estetika kota, tetapi juga sebagai solusi lingkungan yang berkelanjutan. Di WHOLE, konsep tata ruang hijau mengedepankan penggunaan tanaman lokal, pengelolaan air hujan, serta peningkatan keanekaragaman hayati. Mahasiswa diperkenalkan pada gagasan living landscapes yang mampu mendukung keberlanjutan ekosistem dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat perkotaan.

Pada materi Tata Laksana dan Profesi, Olin Wahid menekankan pentingnya pengelolaan proyek arsitektur lanskap secara profesional. Pendekatan WHOLE melibatkan kolaborasi lintas disiplin, antara arsitek, perencana kota, dan ahli lingkungan, guna memastikan setiap proyek berjalan dengan standar tertinggi. Mahasiswa juga diajarkan mengenai peran arsitek lanskap dalam menjaga keseimbangan antara kepentingan manusia dan alam dalam setiap proyek pembangunan.

Di sesi Pemodelan Lanskap Desain 3D , Olin Wahid memperkenalkan penggunaan teknologi canggih dalam proses desain lanskap. Di WHOLE, pemodelan 3D digunakan untuk memvisualisasikan rancangan lanskap, mengukur dampak lingkungan, dan mengoptimalkan tata letak ruang hijau. Dengan pendekatan ini, WHOLE memastikan desain lanskap yang dihasilkan tidak hanya indah, tetapi juga fungsional, efisien, dan mampu beradaptasi dengan perubahan iklim serta kebutuhan masyarakat di masa depan.

Pelaksanaan Landscape Architecture’s International Lecturer Week ini menegaskan komitmen Departemen Arsitektur Lanskap dalam memberikan pendidikan berkualitas yang berorientasi pada praktik global terbaik. Melalui kolaborasi internasional ini, mahasiswa diharapkan mendapatkan wawasan yang lebih luas dan keterampilan praktis yang akan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di dunia kerja sebagai arsitek lanskap profesional.