Bogor, 22 April 2025 – Departemen Arsitektur Lanskap IPB University turut berkontribusi aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dengan mengenalkan teknologi Garden Tower kepada perwira TNI dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kompi Produksi Ketahanan Pangan yang diselenggarakan oleh Markas Besar TNI bekerja sama dengan IPB University. Pelatihan ini berlangsung di Agribusiness & Technology Park IPB University.

Dipimpin langsung oleh Ketua Departemen Arsitektur Lanskap IPB University, Dr. Akhmad Arifin Hadi, bersama empat orang tim teknis, sesi pelatihan memperkenalkan Garden Tower sebagai solusi inovatif dalam budidaya tanaman vertikal. Sistem ini dinilai sangat efektif untuk diterapkan di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan lahan, baik oleh masyarakat umum maupun satuan TNI.

Garden Tower merupakan metode tanam vertikal yang mampu menumbuhkan berbagai jenis tanaman konsumsi seperti bayam, kangkung, pakcoy, tomat, cabai, hingga terong dalam ruang terbatas. Sistem ini sangat cocok untuk mendukung kemandirian pangan rumah tangga, terutama di lingkungan padat dan lahan terbatas.

Komandan Kodim 1608/Bima, Letkol Inf. Andi Lulianto, S.Kom., M.M., yang turut hadir sebagai peserta, mengapresiasi sistem Garden Tower sebagai solusi nyata dan aplikatif. Menurutnya, teknologi ini sangat mungkin diterapkan di satuan kewilayahan serta dapat dimanfaatkan oleh para Babinsa untuk membina masyarakat. “Konsep ini sangat ekonomis, mudah diaplikasikan, dan memiliki daya tahan tinggi. Ini bisa menjadi jawaban atas tantangan keterbatasan lahan di berbagai daerah,” ungkapnya.

Dalam sesi praktik lapangan yang berlangsung di area Agribusiness & Technology Park IPB University, para peserta diperkenalkan pada teknik perakitan instalasi Garden Tower berbahan dasar terpal yang efisien dan ramah lingkungan. Selain itu, peserta juga mempelajari pengelolaan nutrisi tanaman dan pemeliharaan harian untuk memastikan keberlangsungan sistem pertanian vertikal ini.

Aster Panglima TNI dalam sambutannya menegaskan bahwa keterlibatan TNI dalam program ketahanan pangan merupakan bagian dari pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) sesuai amanat Undang-Undang TNI. “Kompi Produksi bukan hanya menjadi unit produksi, tetapi juga pusat edukasi, pelatihan, riset, hingga agrowisata yang melibatkan peran serta masyarakat dan pemerintah daerah,” tegasnya.

Pelatihan ini diikuti oleh lebih dari 90 perwira menengah dan pertama dari jajaran TNI AD, AL, dan AU, termasuk personel dari Lanud Atang Sendjaja Bogor. Selain materi tentang Garden Tower, para peserta juga mengikuti praktik langsung seperti pengolahan kompos menjadi pupuk organik dan pembibitan padi secara imunologi untuk menciptakan bibit yang tahan terhadap hama.

Melalui kolaborasi strategis antara IPB University dan TNI, diharapkan teknologi pertanian seperti Garden Tower dapat diterapkan secara luas untuk meningkatkan ketahanan dan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan. Departemen Arsitektur Lanskap IPB University berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi lanskap produktif yang adaptif terhadap tantangan ruang dan iklim, serta mendukung ketersediaan pangan masyarakat.