Program Studi S2 Arsitektur Lanskap IPB dibuka sejak 1999 untuk memenuhi permintaan SDM terkait Arsitektur Lanskap sebagai Landscape planner, Landscape designer, peneliti juga tenaga ademik. Departemen Arsitektur Lanskap IPB menjadi penyelenggara pendidikan Arsitektur Lanskap terkemuka di Indonesia. Hal ini mendorong Departemen Arsitektur Lanskap IPB University menggelar Virtual Open House Program Magister Arsitektur Lanskap melalui aplikasi video konferensi Zoom Meeting, Rabu (21/04/2021) dan Sabtu (24/04/2021). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mensosialisasikan informasi terkait penerimaan Mahasiswa baru Pascasarjana Arsitektur Lanskap IPB University.

Ketua Program Studi (Prodi) Magister Arsitektur Lanskap IPB University, Dr Ir Nizar Nasrullah, MAgr, menyampaikan profil dan lima program magister yang ditawarkan mencakup program reguler, program penyelenggaraan khusus, program By Research, program Double Degree, dan program sinergi S1-S2. “Memiliki peluang yang besar untuk memasuki magister Arsitektur Lanskap program studi yang memiliki kareditasi A, memiliki program kerjasama dalam dan Luar negeri, sampai membawa program double degree dengan syarat yang cukup mudah” ujarnya.

Ir Daisy Radnawati, MSi, salah satu alumni Program Studi Magister Arsitektur Lanskap IPB menyampaikan keunggulan berkuliah S2 di Arsitektur Lanskap IPB. Menurutnya, pencapaian-pencapaian yang telah diraihnya selama ini tidak lain karena dirinya pernah menuntut ilmu di Arsitektur Lanskap IPB, sehingga saat ini dirinya dipercaya sebagai Ketua Forum Pendidikan Arsitektur Lanskap Indonesia (FPALI).

Tiap tahunnya Departemen Arsitektur Lanskap IPB mengirimkan Mahasiswa untuk mengikuti program Double Degree, seperti M. Zainul Islami, SP, MGES, MSi alumni yang pernah mengikuti program tersebut dan menyelesaikan programnya dengan mendapatkan dua ijazah sekaligus dari IPB University dan Kyoto University.

Keunggulan Prodi Magister Arsitektur Lanskap IPB University dipaparkan oleh alumni lainnya, Dwi Setyanti, SP, MSi. Pada kesempatan tersebut, Dwi menyampaikan alasan mengapa harus melanjutkan studi S2 Arsitektur Lanskap di IPB. “Menurut saya pendidikan tinggi bidang Arsitektur Lanskap terbaik di Indonesia dengan staff pengajar yang kompeten yang sudah terbukti ahli di bidangnya, Mahasiswa banyak berprestasi di ajang nasional maupun internasional dan lulusannya juga terbukti dapat mengikuti perkembangan zaman karena sebarannya telah mendapatkan posisi di bidang lanskap baik perencanaan, pengelolaan maupun desain.” Ujarnya. Selain itu, Dwi mengikuti program Magister Arsitektur Lanskap melalui Program By Research yang memungkinkannya untuk tetap kuliah tanpa meninggalkan kewajibannya di kantor.

Sementara itu, penjelasan lainnya mengenai perkuliahan Prodi Magister Arsitektur Lanskap IPB University yang dipaparkan oleh Samuel Nanda, SP, Mahasiswa Prodi Magister Arsitektur Lanskap IPB University yang saat ini tengah mengikuti program kuliah secara online. Samuel berlatar belakang sebagai lulusan Agronomi UGM. Dirinya menjelaskan alasan memilih Arsitektur Lanskap IPB karena satu-satunya jurusan Arsitektur Lanskap yang bisa menerima dari berbagai bidang keilmuan. Selain itu, dirinya menyatakan bahwa praktikum online yang dipandu oleh para dosen membuatnya senang “Melihat bahwa Arsitektur Lanskap ini tidak terbatas, sesuai dengan deskripsinya bahwa kita belajar itu melihat segala bentang alam yang dapat kita lihat dan dapat kita bayangkan.” Ujarnya.

Selain Samuel Nanda yang menceritakan pengalamannya berkuliah secara online saat ini, Clara Arabella Rianate, ST Mahasiswi Program Reguler pun ikut menceritakan pengalamannya yang saat ini tengah berkuliah secara daring. Dirinya menambahkan “There’s no regrets about joining ARL IPB” secara lantang diakhir penyampaiannya.

Kegiatan dilanjut dengan pemaparan oleh ketiga Ketua Divisi (Divisi MALA, Divisi PDL dan Divisi TTH). Diawali oleh Ketua Divisi Manajemen Lanskap (MALA), Prof. Dr. Ir. Hadi Susilo Arifin, MS. pada kegiatan di Hari Rabu 21 April 2021. Dirinya menjelaskan mata kuliah wajib dalam naungan divisi MALA yang terdiri dari pengelolaan lanskap berkelanjutan dan ekologi lanskap yang sangat mendasari pengembangan aspek-aspek berbasis ekologi. Disampaikan juga bahwa saat ini Arsitektur Lanskap sedang menjalin berbagai kerja sama research baik dalam dan luar negeri, sehingga dapat melibatkan Mahasiswa S2 khususnya untuk bergabung dalam riset tersebut.

“IPB memiliki 24 pusat penelitian, yang bisa dimanfaatkan oleh Prodi Arsitektur Lanskap untuk bekerjasama. Dari 24 pusat penelitian tersebut, ada 11 pusat penelitian yang bisa dikerjasamakan dengan Mahasiswa research.” Ujarnya.

Setelah itu dilanjutkan dengan pemaparan singkat oleh Divisi Perencanaan dan Desain Lanskap (PDL) yang disampaikan oleh Dr. Ir. Andi Gunawan MAgr.Sc. Dirinya menyampaikan bahwa divisi PDL memiliki mandat pengembangan IPTEKS pada bidang perencanaan dan desain lanskap dalam mengorganisasikan spasial, waktu dan massa sehingga menghasilkan rencana atau kebijakan dan desain lanskap yang fungsional, estetis dengan mempertimbangkan aspek-aspek contaiment, impact dan sustainability.

Pemaparan Divisi Tanaman dan Tata Hijau (TTH) oleh Dr. Ir. Bambang Sulistyantara, MAgr selaku ketua divisi TTH menjadi penutup agenda penyampaian para ketua divisi. Disampaikan bahwa terdapat tiga mata kuliah pada program magister Arsitektur Lanskap IPB yang dinaungi oleh divisi TTH, pertama mata kuliah Tanaman dan Sistem RTH, kedua Ruang Terbuka Hijau Tematik dan yang ketiga yaitu mata kuliah Pohon Lanskap Perkotaan yang membahas permasalahan pengelolaan dalam lingkungan perkotaan dan berbagai teknik solusi terhadap permasalahan tersebut.