Tim Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University berhasil mengubah lahan yang awalnya masih perawan menjadi kebun sekolah yang produktif. Tim yang diketuai oleh dosen Arsitektur Lanskap IPB, Fitriyah Nurul H. Utami, ST, MT, dengan beranggotakan Muhammad Arif Darmawan, STP, MT dan beberapa mahasiswa Arsitekur Lanskap melakukan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dari bulan Juni sampai dengan November 2022 di Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Acara peresmian yang diselenggarakan secara meriah pada hari Sabtu, 22 Oktober 2022 lalu di halaman sekolah SDN Deresan tersebut dihadiri oleh Dukuh Santren, Kepala Sekolah dan guru-guru SDN Deresan, Ketua PKK Padukuhan Santren, Ketua KWT Tuwuh Makmur Padukuhan Santren dan ibu-ibu KWT Tuwuh Makmur 05. Pihak SDN Deresan bekerja sama dengan KWT Tuwuh Makmur 05 Padukuhan Santren dalam pengelolaan kebun sekolah tersebut.

Dalam sambutannya, Ibu Nurul menyampaikan melalui Program Dospulkam tahun 2022 IPB menerjunkan 2 dosen untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di kampung asalnya di Kabupaten Sleman Provinsi DIY.  

“Kami melihat potensi tinggi yang dimiliki oleh lanskap SDN Deresan ini. Halamannya cukup luas dan berada ditengah-tengah permukiman masyarakat. Di sisi lainnya, ada antusiasme tinggi dari ibu-ibu untuk berkebun dan mewujudkan lahan untuk bercocok tanam bagi KWT,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SD Deresan, Indah Lestari, SPd.SD,  menyampaikan apresiasinya kepada IPB yang sudah mengadakan kegiatan Dospulkam. Beliau juga mengharapkan keberadaan kebun sekolah ini menjadi bagian integral dari fasilitas pembelajaran di SD Negeri Deresan untuk keperluan pembelajaran siswa SD Deresan.

“Selain itu dengan adanya kebun sekolah yang ditanam berbagai macam tanaman sayuran, akan memotivasi murid-murid untuk suka makan sayur.”

Dukuh Santren, Bapak Yanuar Eko Hartanto juga menambahkan

“Kegiatan yang dilakukan oleh Tim Dospulkam IPB sangat baik karena membangun kolaborasi pengelolaan kebun sekolah antara SDN Deresan dengan KWT Tuwuh Makmur 05. Selain itu kerjasama pengelolaan ini bisa mengatasi keterbatasan lahan bagi KWT, sekaligus bisa membangun hubungan yang baik antara sekolah dengan masyarakat.”